Obat Pembesar Penis
Home » , » Kopi Pahlawan Dari Desa Sembalun

Kopi Pahlawan Dari Desa Sembalun

Posted by Artikel Berita Populer Artikel Berita Populer Friday, February 20, 2015

Kopi Pahlawan Dari Desa Sembakun. Di balik keindahan alam Pulau Lombok yang memanjakan mata, ternyata banyak hal yang belum kita ketahui secara luas. Alasan inilah yang kemudian berusaha disampaikan oleh Azanaya melalui acara yang diberi judul Chompagro Lombok. Azanaya merupakan penyelenggara acara Kuliner Nusantara yang terkenal dengan konsep uniknya yaitu Underground Secret Dining (USD).


Menurut pengurus Azanaya Lisa Virgiano, Chompagro Lombok tidak hanya memperkenalkan Lombok melalui keunikan cita rasa kuliner, tetapi juga menceritakan semangat para penduduk Lombok dalam usahanya mempertahankan serta mengembangkan kekayaan alam yang mereka miliki meski dalam kondisi yang terbatas.


Baraka Nusantara adalah sebuah gerakan yang berupaya mengangkat kesejahteraan para petani di Pulau Lombok melalui Kopi. Gerakan ini dimotori oleh Reman Murandi dan Maryam Rodja.


Bersama dengan Maryam Rodja, peneliti hukum yang berkerja di salah satu organisasi non Pemerintah di Jakarta, keduanya menjalin komunikasi jarak jauh yang akhirnya menghasilkan sebuah ide. Maryam memiliki pengalaman dalam penelitian dan pendampingan petani terkait kedaulatan pangan melalui jalur hukum dan kebijakan.


"Berawal dari keresahan yang sama,yaitu kami selalu bertanya-tanya apa yang salah dari Indonesia, negri yang kaya alam dan banyak penduduknya, tetapi kondisi masyarakatnya tidak sejahtera dan alamnya lambat laun semakin rusak. Hingga pada 2013, dari duski panjang, akhirnya kami memutuskan untuk melakukan perubahan kecil yang nyata. Semua itu bermula dari Desa Sembalun, Lombok," papar Maryam.


"Masyarakat Sembalu cenderung hidup dalam kondisi perekonomian yang baik dan dikenal sebagai penghasil Bawang Putih tunggal dan Jeruk. Lambat laun Jeruk dan Kopi ditinggalkan, karena di era Orde Baru, Pemerintah menggenjot produktivitas Bawang Putih dengan menggunakan pupuk Kimia. Pada akhir 1990-an, terjadi gagal panen besar-besaran karena tanah menjadi jenuh dan tidak lagi bisa ditanami bawang putih.


Bukan proses yang mudah mengingat para petani ini masi dipersulit oleh sistem yang ada, contohnya masih adanya sistem tengkulak yang malah sangat merugikan mereka para petani. Meski demikian, bersama Baraka Nusantara, mereka mencoba menerapkan disiplin tani dengan menerapkan sistem organik, memberlakukan petik merah, memberikan upah yang layak, tidak memperkerjakan anak, tidak mengebor air tanah, dan mengolah limbah yang dapat di manfaatkan kembali.


Meski baru berjalan 3 tahun, keberadaan Kopi Pahlawan secara pelan tapi pasti tak henti-hentinya diperkenalkan oleh Maryam dan rekan-rekan lain yang tergabung dalam Baraka Nusantara. Ini semua dilakukan agar petani di Sembalu dapat hidup lebih sejahtera dari hasil pertanian yang mereka olah.


0 comments:

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

.comment-content a {display: none;}