Sejumlah riset di Eropa, oleh peneliti Edinburgh University, Skotlandia, menyatakan hal itu. Studi kunci yang melibatkan 13.000 individu mengungkapkan bayi yang lahir dari ibu dengan obesitas berisiko menderita serangan jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
"Setiap ibu hamil harus punya akses ke psikolog dan ahli gizi, tidak hanya dokter kandungan dan kebidanan,"ucap pemimpin keseluruh riset Patricia Iozzo dari National Research Council, Pisa, Italia, pekan kalu. Ia mengatakan, masa akhir kehamilan amat penting. Jika pada masa itu ibu makan dalam porsi tidak sehat, kesehatan metabolisme bayi akan lebih buruk.
0 comments:
Post a Comment