Lion Air Akui Banyak Masalah disebabkan ada masalah intern di perusahaan itu. Tidak ada koordinasi antara tim teknis dan pemasaran menjadikan ketersediaan pesawat tidak sesuai dengan tempat duduk yang telah di tawarkan kepada calon penumpang. Masalah lain juga menumpuk.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, ketika libur Imlek Minggu (22/2), terjadi peningkatan permintaan penumpang, tetapi jumlah pesawat yang ada tidak memadai karena sedang diperbaiki dan rusak. Masalah ini tidak diinformasikan kepada kedua tim di perusahan tersebut.
Mentri Perhubungan Ignasius Jonan ketika dikonfirmasi mengatakan, Kementrian Perhubungan akan memeriksa proses operasi Lion Air yang diperlukan untuk mengetahui penyebab kejadian itu.
Secara terpisah, Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air, membantah desas-desus terjadi sabotase internal terkait kacaunya jadwal penerbangan saat libur Imlek lalu."Tidak benar itu ada sabotase. Kondisinya memang kami tidak ada pesawat karena tiga pesawat kami rusak pada waktu bersamaan,"katanya.
Namun, Edward mengakui, saat peristiwa itu terjadi, kapasitas pesawat yang ada sangat terbatas,"Saat itu, sedang ramai. Tim pemasaran lalu menjual sebanyak-banyaknya hingga maksimal kapasitas. Tanpa ada pesawat yang rusak, kapasitas sudah mepet. Tahu-tahu ada tiga pesawat rusak. Semua ini diketahui direksi, jadi tidak ada sabotase,"kata Edward.
Edward menjelaskan, kekacauan pekan lalu disebabkan banyak hal. Pertama, ada pesawat rusak dan penumpang sedang ramai.
"Yang kedua, tidak mudah menarik pesawat cadangan dan menggeser jadwal penerbangan karena harus seizin Otoritas Bandara, menara pengendali, dan juga Derektorat Jendral Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan. Semua proses ini membutuhkan waktu dan persetujuan pejabat yang berwenang,"katanya.
Masalah ketiga, waktu operasi setiap bandara berbeda-beda sehingga ketika pesawat, kru, dan penumpang sudah siap, bandara tujuan tidak siap.
Masalah keempat, menentukan pesawat yang akan digunakan dan kru yang harus berkerja juga membutuhkan waktu."Ini juga membuat kami agak terlambat untuk mengajukan izin terbang sehingga sudah kemalaman,"kata Eward.
Masalah kelima, Lion Air kurang memiliki karyawan terlatih yang siap memutuskan dilapangan tindakan apa yang harus diambil jika terjadi sesuatu."Masalahnya sudah bertumpuk dan saling membelit sehingga akhirnya kacau,"kata Edward.
Home »
Penerbangan
» Penerbangan Lion Air Akui Banyak Masalah
Penerbangan Lion Air Akui Banyak Masalah
Posted by Artikel Berita Populer Artikel Berita Populer Sunday, February 22, 2015
![]() |
|
0 comments:
Post a Comment