Kini Zamannya Kuliah BerGadget

Kini, Zamannya Kuliah Ber-"Gadget"
Gadget dalam pendidikan tinggi, apa manfaatnya?


JAWABAN standar adalah membrowsing materi ajar, mengintip pengumuman di kampus, atau mengirim tugas-tugas kuliah. Namun, jika gadget seperti ponsel pintar , laptop, dan komputer tablet bisa melakukan hal lebih? Segudang kemudahan akan menghampiri Anda.


Mari mulai dari awal memasuki perkuliahan. Tidak perlu tanda tangan. Cukup log-in dengan identitas pribadi mahasiswa dan password, seketika nama akan tercatat saat memasuki kelas kuliah. Inilah yang telah berlangsung di dalam sistem perkuliahan BSI.


Tidak hanya itu, ujian pun bisa dilaksanakan secara daring (dalam jaringan atau online). Mahasiswa dapat memasuki website kampus dan memilih mata kuliah yang diujikan. Selanjutnya, mahasiswa bisa mengerjakan ujian secara daring dengan batas waktu tertentu. Begitu selesai, pengerjaan ujian akan terunggah ke dalam sistem. Asalkan terdapat perangkat gadget, ujian bisa dikerjakan di berbagai lokasi.


"Tujuan utama kami sebenarnya adalah melayani mahasiswa agar lebih mudah dalam menjalani perkuliahan online. Saat ini, kami telah memiliki sekitar 1.000 titik wifi di kampus BSI di kawasan Jabodetabek," ungkap Direktur BSI Naba Aji Notoseputro.


Saat ini, kuliah dan ujian daring di BSI memang baru dijalankan pada sejumlah mata kuliah yang berbasis daring akan semakin bertambah. Target awalnya, 50 persen mata kuliah dari seluruh program studi di BSI akan dijalankan secara daring.


BSI identik dengan informatika. Kami menginginkan seluruh mahasiswa akrab dengan teknologi informasi. Tujuannya juga meningkatkan efisiensi lembaga dan aktivitas mahasiswa tanpa mengurangi kualitas perkuliahan,"terang Naba.


Naba menuturkan, bila sejak awal mahasiswa telah dibiasakan dengan teknologi, saat memasuki dunia kerja, penyesuaian dengan teknologi di lokasi kerja pub akan semakin mudah. Perusahaan pun akan lebih efesien karena tidak memerlukan training berkepanjangan agar karyawan baru terbiasa dengan TI.


"Semua perusahaan pun bisa cek ijazah mahasiswa atau calon karyawan untuk mengetahui keabsahannya. Semua bisa dilakukan secara online," kata Naba.