Obat Pembesar Penis
Home » , » Malaysia Minta Pembahasan TKI Dipercepat

Malaysia Minta Pembahasan TKI Dipercepat

Posted by Artikel Berita Populer Artikel Berita Populer Friday, March 6, 2015

Malaysia minta pembahasan TKI dipercepat.
Pemerintah Malaysia meminta agar pertemuan dengan Indonesia mengenai perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI) dipercepat. Langkah itu diharapkan bisa mempercepat penataan unlang para pahlawan devisa di negara tersebut.


Malaysia meminta pertemuan JWC dan JWG dilakukan secara bersama-sama saja. "Kami menerima faks dari Pemerintah Malaysia. Kami perkirakan pertemuan akan dilakukan pada Maret atau selambat-lambatnya April ini," katanya.


Beyna menjelaskan, JWC itu terbagi menjadi dua. Pertama JWC Indonesia terdiri atas kalangan Internal Kemenaker beserta pihak swasta yang membahasnya dilakukan atas ketenagakerjaan Malaysia. Kedua JWC Malaysia, yaitu antara Kementrian Sumber Daya Manusia Malaysia beserta stakeholder swastanya berkoordinasi dengan atas ketenagakerjaan Indonesia dj Malaysia.


Adapun JWG terdiri atas unsur Pemerintah Indonesia dan Malaysia. Biasanya JWC dulu yang akan bekerja sesuai dengan kebutuhan dan menyampaikan hasil ke JWG. Namun kini Malaysia kedua tim melakukan pertemuan secara bersama dan membahas isu terkini soal pekerja migran dan diselesaikan bersama.


Reyna menjelaskan, bahwa selama ini pertemuan JWC dan JWG terkendala kondisi politik di Indonesia dan Malaysia seperti pemilihan umum yang terjadi di Indonesia. Bagi Indonesia, pertemuan dipercepat tak jadi masalah baru, melaikan semakin efesien dan efektif.


Anggota Komisi IX DPR Djoni Rolindrawan berpendapat, pembahasan perlindungan TKI didalam negri setidaknya harus menjadi perhatian Pemerintah Indonesia juga. Misalnya saja pada revisi RUU Perlindungan TKI yang sudah masuk Prolegnas 2015.


Dia menjelaskan, RUU perlindungan TKI akan memberikan payung hukum perlindungan TKI untuk menghadapi mafia buruh migran yang marak terjadi dan seakan tak pernah teratasi sampai saat ini."Sehingga tidak ada lagi cerita sedih yang sering kita dengar terhadap nasib pahlawan devisa kita di luar negri sana," katanya.


0 comments:

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

.comment-content a {display: none;}